Quantum Smart Brain

Quantum to Smart

Latihan

SENAM OTAK

LATIHAN MEMBACA CEPAT

Untuk menjadi Speed Reader, Berikut ini hal mendasar yang perlu anda pelajari dulu :

1. Rileks

Ketika mulai membaca, usahakan tubuh dalam kondisi rileks. Carilah kursi yang nyaman,

duduk dengan posisi alfa (punggung tegak tapi rileks, kedua kaki menyentuh lantai), cukup penerangan serta jauhkan hal-hal yang mengganggu konsentrasi seperti: TV yang menyala,

suara musik yang terlalu keras, atau tempat yang bising dan banyak orang lalu-lalang

sehingga mengalihkan perhatian.

Membaca sambil tiduran akan cepat membuat leher Anda pegal dan mata menjadi lelah.

Hindari cara baca seperti itu maupun cara yang tidak sehat lainnya karena akan merusak tubuh dalam jangka panjang.

2. Tentukan Tujuan Anda Dalam Membaca
Banyak orang langsung membuka halaman pertama dan mulai membaca. Sebelum hal itu

Anda lakukan, tetapkan dalam hati apa yang Anda ingin dapatkan dari kegiatan membaca tersebut. Apakah Anda membaca untuk mendapatkan informasi umum dari suatu persoalan,

atau Anda ingin mengetahui dan memahami secara mendalam topik yang dibahas. Kedua tujuan yang berbeda tadi memerlukan cara membaca yang juga berbeda.

Misalkan Anda membaca buku biografi seorang tokoh. Tanyakan pada diri apakah Anda ingin

mengetahui kisah hidupnya ketika kecil yang membantu tokoh tersebut menjadi orang besar, atau Anda ingin memahami cara pandang tokoh tersebut atas sebuah persoalan, dan tujuan-tujuan lainnya. Menetapkan tujuan ini akan membantu Anda memiliki minat yang kuat dalam membaca.

3. Pahami Materi Bacaan
Sebelum memulai membaca sebuah buku, Anda perlu mengetahui dan mengenal materi yang

akan dibaca: tingkat kesulitan, struktur bab, gaya pembahasan, serta bagaimana buku tersebut terorganisir lewat lewat tulisan maupun gambar.

4. Dapatkan Ide Pokok

Dalam membaca, kuasai ide pokok yang disampaikan. Jangan biarkan detail yang ada membingungkan Anda. Dengan menguasai ide pokok, maka aspek detail bahan bacaan akan

lebih mudah dipahami.

5. Hilangkan Kebiasaan Buruk

Ada orang membaca sambil menyuarakan apa yang dibaca. Cara ini akan menyebabkan kecepatan baca Anda sama dengan kecepatan bicara. Padahal kecepatan bicara orang yang bawel sekalipun masih jauh lebih rendah dari kemampuan otak Anda menguasai bahan

bacaan dan memahaminya.

6. Latih kecepatan gerak mata dan tangkap lebih banyak kata dalam sekali lihat
Bagian terakhir ini adalah inti dari speed reading. Yakni bagaimana Anda membaca beberapa kata sekaligus dan menggerakkan mata Anda untuk menangkap kata-kata tadi dengan cepat. Bayangkan analogi sebuah komputer yang memiliki prosesor super cepat. Demikianlah otak Anda. Dan kecepatan mata Anda dalam melihat kata demi kata diibaratkan saluran pengirim data yang akan menentukan apakah kecepatan prosesor tersebut dimanfaatkan secara penuh atau dibiarkan dalam kondisi idle karena tidak ada data yang harus diproses.

Contoh membaca kata per kata :


‘Kebanyakan’-‘orang’-‘membaca’-‘kata’-‘per’-‘kata’ sebagaimana tampak di atas. Hal ini akan memperlambat kecepatan baca.

Contoh membaca kata per blok kata :

Dengan membaca blok kata, waktu membaca, akan makin ringkas. ‘Dalam membaca cepat’ dibaca sekali lihat, lalu ‘fiksasi diperlebar’ juga dibaca dengan sekali lihat. Begitu juga dengan ‘Sehingga bisa membaca’ dan ‘beberapa kata sekaligus’, hanya dibaca sekali lihat.

LATIHAN KONSENTRASI

gambar benang kusut berikut. Anda akan mulai dari bagian awal sesuai petunjuk anak panah dan mengikuti jalur benang kusut tersebut sampai berakhir. Dalam latihan ini Anda tidak boleh menggunakan alat bantu seperti jari atau pensil untuk memudahkan penelusuran. Gunakan mata Anda dan rasakan otot-otok mata yang bekerja sambil mempertahankan konsentrasi agar jalur benang tidak tersesat.
Latihan berikutnya, silakan  hitung jumlah titik-titik horizontal berikut ini baik yang besar maupun yang kecil. Peraturan yang sama tetap berlaku: dilarang menggunakan jari, pensil atau alat bantu hitung lainnya. Gunakan hanya mata dan otak Anda.

LATIHAN NUMERIC CODE

Numeric Code (NC) yang dimaksudkan disini adalah pengkodean angka dasar (0-9) diubah menjadi bentuk huruf, untuk selanjutnya dibuat tulisan. Hal ini penting karena otak manusia lebih mudah mengingat kata-kata dari pada huruf/angka/bilangan. Dengan metode NC, bilangan berapapun banyaknya akan bisa diingat.

sebagai contoh, bila ada angka : 758437878, atau nomor telpon berikut : 085272512304, bisakah anda mengingatnya?

Langkah utama yang harus dilakukan adalah mengganti angka dengan huruf.

Yang harus diingat pengkodean dari angka ke huruf harus bersifat UNIK, tidak boleh ada huruf yang sama untuk setiap angka.  Anda  bisa mengkodekan dengan cara anda sendiri. Misalkan, 0=N, 1=S, 2=D, dll.

Berikut ini, beberapa Numeric Code yang umum dipakai :

NUMERIC CODE SUKU KATA KEDUA (NC-SK2)

Demi kemudahan untuk mengingat, saya memakai huruf konsonan dari suku kata kedua pengkodean di atas. (0=ko-Song…jadi 0=S) (1=sa-Tu, jadi 1=T) (6=e-Nam, 6=N) dan seterusnya, kecuali angka 2 yang hanya terdiri satu konsonan (D), sehingga yang diambil adalah konsonan depannya.

sebagai misal, angka 3751 akan sama dengan GJMT; 7591=JMBT, dll.

langkah berikutnya, adalah membuat huruf2 tadi BerMAKNA, karena otak akan lebih mudah mencerna kata-kata atau kalimat dari pada huruf. Kita bisa menambahkan huruf vokal (a,e,i,o,u) diantara konsonan tersebut.

jadi, 3751=GJMT=Ga-Jah Ma-Ti

JMBT= Ja Man Ba Tu…Ji Mat Bu Tut,…dll

jadi kalau ada angka 758437878, atau nomor telpon berikut : 085272512304, bisakah anda mengingatnya?

758437878=JMLPGJLJL= Jamilah pergi jalan jalan

085272512304 = SLMDJDMTDGSP>>> siluman dajal diminta dagang sapi

085977813240 = SLMBJJLTGDPS >>> siluman Bujang Jual Togel di Pasar

Semakin lucu/konyol kata2 anda, akan semakin bagus. karena hal ini akan teringat terus dalam otak.

NUMERIC CODE- FISIOLOGI ANGKA (NC-FA)

Beberapa orang lebih senang mengkodekan angka dengan penampakan fisik yang mirip dengan huruf. Saat mereka melihat angka tertentu, asosiasi mereka langsung gampang tertuju pada huruf-huruf yang identik, dan begitu juga sebaliknya. Misalnya, angka tujuh mirip J, angka 5 mirip S, angka 2 mirip N yang diputar, angka 3 mirip M. Angka nol, jika dibelah secara vertikal akan mirip D, angka 1 mirip T, angka 6 mirip huruf b (B kecil), angka delapan mirip H jika tampak di kalkulator, sedangkan angka sembilan mirip g (huruf G kecil).

Pada Prinsipnya, metode Numeric manapun tak menjadi masalah, asalkan kita menguasai di luar kepala. Semakin sering mempraktekkannya, semakin mahir kita nantinya.

Salah satu cara yang patut dicoba adalah, saat melihat plat nomer kendaraan, segeralah belajar mengkodekan angka-angka menjadi huruf. Kemudian rangkaikan huruf-huruf itu menjadi kata-kata tertentu. Teman-teman kita pasti terkejut bila kita bisa menghapal nomer kendaraan mereka. Hal yang sama juga bisa dicoba menghapal Tanggal lahir ulang Tahun teman. Hal ini akan makin mengesankan mereka, dan bisa membuat pertemanan menjadi lebih akrab.

Misalnya : Andi memiliki Sepeda motor BM 6430 KY

Dengan cara NC-FA, 6430 akan berubah menjadi huruf BPMD

BPMD bisa dikonversikan kembali menjadi kata : BakPao MeDan, atau BaPak MoDin.

Lalu gambarkan dalam mental, bahwa teman kita yang bernama Andi, sedang jualan BakPao MeDan, atau Andi sedang memimpin Kondangan, karen profesinya sebagai BaPak MoDin.

Saat kita mengingat nama Andi, otomatis gambaran BakPao MeDan atau BaPak MoDin selalu mengikuti. Gambaran kata tersebut, akan diuraikan otak kembali (decode) menjadi huruf, sebagaimana semula. B=6, P=4, M=3, D=0, sehingga begitu terlintas Angka 6430, kita ingat bahwa itu Plat Nomer kendaraan Andi.

Kegunaan Numeric Code ini utamanya digunakan untuk menghapal angka-angka panjang,  yang susah dihapal ( karena otak manusia secara konvensional hanya mampu menyimpan tak lebihd ari 9 digit). Dengan Numeric Code, seberapapun panjangnya, angka-angka mudah dihapal.

Latihan Teknik Memori Super

Tiga Prinsip Memori

Melalui instropeksi, diskusi dan pertukaran ide, Bangsa Yunani menemukan sesungguhnya memori yang didasarkan pada ASOSIASI dapat bekerja untuk menghubungkan berbagai hal menjadi satu. Misalnya, ketika otak Anda mencatat kata ‘apel’, otak akan mengingat (menghubungkan) warna, rasa, tekstur dan bau dari buah itu, dan juga pengalaman, teman dan peristiwa yang berhubungan dengannya. Di samping Asosiasi, bangsa Yunani menyadari bahwa, agar sesuatu dapat diingat, hal tersebut haruslah merupakan GAMBARAN atau citra yang luar biasa dan melibatkan beberapa indera. Tiang ketiga dari Memori adalah LOKASI. Dengan kata lain, otak Anda akan mengingat sesuatu yang mempunyai gambaran dan asosiasi yang berada  pada lokasi khusus. Bila Anda berjalan memasuki perpustakaan yang mempunyai koleksi ribuan buku, dan Anda ingin menemukan sebuah buku khusus, mana yang akan lebih mudah bila seluruh buku itu ditumpuk di lantai di tengah ruangan dan Anda harus mencarinya secara acak, atau bila buku-buku itu dibuat katalognya dengan rapi dan elegan serta disusun? Jelas keadaan kedua lebih mudah. Teknik Memori Super akan membantu Anda melakukan tepat seperti itu untuk otak Anda!

Dua Belas Teknik Memori

Terdapat 12 teknik khusus yang membantu memori Anda menggunakan asosiasi, gambaran, dan lokasi. Bila Anda menyusun huruf pertama dari ke 12 teknik kunci ini (dalam bahasa Inggris), akan tersusun frasa ‘SMASHIN’SCOPE’ (kesempatan mendobrak).

1.Synaesthesia/Sensuality (Sinestesia/Sensualitas)

Sinestesia merujuk pada bauran dari yang dirasakan oleh indera. Para Ahli Memori ‘alami’ pada umumnya, dan semua ahli mnemonic, mengembangkan kepekaan yang semakin tinggi dari setiap indra mereka, lalu membaurkannya untuk menghasilkan ingatan yang meningkat. Dalam mengembangkan memori Anda juga harus meningkatkan kepekaan indera dan melatihnya secara teratur .

2.Movement (Gerakan)

Gerakan akan menambah rentang kemungkinan raksasa dari otak Anda . Kalau Anda bergerak, buatlah  menjadi tiga dimensi (ruang).

3.Association (Asosiasi)

Apapun yang Anda ingat, pastikan Anda mengasosiasikan atau menghubungkannya dengan sesuatu yang mudah dikenal.

4.Sexuality (Seksualitas)

Hampir semua orang mempunyai memori yang baik di bidang ini. mari menggunakannya!

5.Humor (Humor)

Semakin aneh, tidak masuk akal, lucu, dan tidak nyata Anda buat, gambaran itu akan semakin mudah Anda ingat. Bersenang-senanglah dengan memori Anda.

6.Imagination (Imajinasi)

Einstein berkata, ‘Imajinasi’ lebih penting ketimbang pengetahuan. Karena pengetahuan terbatas, sedangkan imajinasi mencakup seluruh dunia, merangsang, kemajuan, melahirkan evolusi. ‘semakin  banyak Anda menerapkan imajinasi Anda pada memori, memori Anda akan semakin baik.’

Silakan Lihat Imagination Code

7.Number (Nomor)

Penomoran akan menambah spesifikasi dan efisiensi pada pengetahuan atau hapalan yang mempunyai susunan dan urutan.

Silakan Lihat Numeric Code

8.Symbolism (Simbiolisme)

Menggantikan bayangan yang biasa atau membosankan dengan yang lebih berarti meningkatkan kemungkinan untuk mengingat.

9.Color (Warna)

Jika memadai dan memungkinkan, gunakan semua warna pelangi, untuk membuat ide Anda lebih ‘berwarna-warni’ dan oleh karena itu akan lebih mudah diingat.

10.Order and/or Seguence (Susunan dan/atau Urutan)

Dalam kombinasi dengan prinsip-prinsip yang lain, susunan dan/atau urutan memungkinkan jauh lebih banyak rujukan seketika, dan meningkatkan kemungkinan otak untuk ‘mengakses secara acak’.

11.Positive Images (Bayangan Positif)

Bayangan positif dan menyenangkan akan lebih mudah diingat, karena bayangan positif membuat otak ingin selalu kembali ke bayangan tersebut. Bayangan negatif tertentu, (walaupun menerapkan semua prinsip memori di atas, dan walaupun bayangan itu sendiri ‘mudah diingat’), kemungkinan akan dihambat oleh otak karena tidak menyenangkan.

12.Exaggeration (Berlebih-lebihan)

Dalam semua bayangan Anda, buat ukuran, bentuk, warna, dan suara berlebihan.


Latihan Imagination Code (IC)

“Imajinasi lebih penting daripada ilmu pengetahuan. Karena pengetahuan terbatas, sedangkan imajinasi mencakup seluruh dunia, merangsang kemajuan, melahirkan evolusi” (Einstein).

Untuk menghapal banyak hal, kita mesti mengubah materi yang akan kita hapal dengan banyak imajinasi. semakin banyak imajinasi yang terlibat, maka semakin banyak materi yang bisa disimpan dalam otak.

Dalam pembelajaran, dikenal dua dunia, yakni :

Dunia Lain : Dunia Asing, dunia misteri, yang mengandung kata/kalimat yang tak bisa/sukar dimengerti oleh otak. Contoh: Sourire, Peu de, TjXsmLkVy, 638732679

Dunia Kita : Dunia yang dikenal dengan baik oleh otak. Otak sangat mengerti tiap kecap kata/kalimat, susunan angka, beserta makna yang terkandung di dalamnya,    Contoh: Kata >>> Pagi, matahari, berjalan, tidur.

17081945 >>> Hari, bulan dan tahun kemerdekaan Indonesia
Inti dari cara Imagination Code (IC) adalah mengubah materi hapalan menjadi sebuah simbol, cerita, atau sesuatu yang bisa kita imajinasikan, sehingga materi hapalan yang susah, yang kata-katanya asing (karena berada dalam dunia lain/dunia misteri), berubah menjadi hapalan yang mudah (karena berada di dunia kita, dunia yang mudah dipahami).

Macam-macam Teknik Imagination Code :

1. Imagination Code : Teknik Memintal Kata (IC-TMK)

Contoh : bagaimana cara menghapal 1 Inch = 25,400 mm?

Ada empat variabel di atas yang harus kita pecahkan dengan menggunakan Imagination Code, yakni 1, Inch, 25,400 dan mm.

dengan sedikit imajinasi, kita bisa menganalogikan :  1 (satu) sebagai sate, Inch sebagai kelinci, 25,400 sebagai harga Rp 25,400,- dan mm sebagai makan malam.

Nah, kata-kata tersebut bila dipintal akan menjadi :

sate kelinci harganya Rp. 25, 400,-per makan malam.

Tiap ingat sate kelinci, kita ingat bahwa inch=25,4mm. Begitu juga sebaliknya, saat kita ingin mengjkonversi nilai inch kedalam milimeter (MM), dengan mengingat kata kunci ‘kelinci’, kita pasti akan mengingat nilai konversinya.

2. Imagination Code : Teknik Merangkai Cerita (IC-TMC)

Kurang dari 50% manusia bisa menghapal nama-nama planet dengan urut dan benar. Ini menunjukkan bahwa proses penyimpanan informasi dengan metode konvensional, sebagaimana yang dilakukan manusia normal, rentan kerancuan dan kealpaan.

berikut akan ditunjukkan bagaimana Teknik IC-TMC bisa membuat kita menghapal dengan mudah, dan informasi tersebut akan bertahan dalam jangka panjang.

Nama Planet Imagination Code
Merkurius Merah Kurus
Venus Pinus
Bumi Minyak Bumi
Mars Emas
Jupiter Yamaha Jupiter
Saturnus Satu Nusa
Uranus Urat halus
Neptunus Nenek Ketus

Suatu ketika, ada seorang anak berwajah merah kurus, berjalan diantara jajaran pohon pinus, untuk mencari minyak bumi. Ternyata ia malah mendapat emas, sehingga bisa dibuat untuk membeli sepeda motor Yamaha Jupiter. Dengan senangnya, ia menyanyikan lagu satu nusa, satu bangsa, saat makan bakso urat halus. Hingga kemudian, seorang nenek ketus mendampratnya!

Teknik Merangkai Cerita (IC-TMC)


Teknik Merangkai Cerita adalah teknik dasar yang wajib dikuasai oleh siapapun yang berniat meningkatkan memori otaknya. Teknik ini berguna untuk menghapalkan nama-nama, atau barang-barang tertentu berdasarkan urutannya.

Dalam tulisan sebelumnya, tentang Imagination Code telah dicontohkan sepintas bagaimana menghapal dengan memakai teknik ini. Kali ini, kita akan membahasnya dengan lebih mendetail bagaimana menerapkan metode ini.

Sebelumnya, perlu diingat bahwa gambaran mental yang kita buat akan bertahan dalam memori jangka panjang, bila gambaran tersebut jelas dan mudah diingat oleh otak. Gambaran yang mendeskripsikan fisik dengan detail, seperti ukuran bentuk dan warna lebih disukai otak. Itulah mengapa kita perlu membuat gambaran mental berdasarkan gambaran fisik terlebih dahulu.

Kata pasak atau kata kunci, merupakan saklar pengingat yang akan dengan mudah dikenali otak. Ketika saklar itu dihidupkan, maka gambaran mental yang sudah kita susun, akan dengan mudah diingat kembali otak kita.

1. Gunakan Kata Benda sebagai Kata Kunci

Pada tahap awal, sangat dianjurkan untuk memilih kata kunci berupa kata benda, agar otak mudah mengingatnya. Hindari penggunaan kata kerja, karena gambaran tersebut kadang-kadang kabur di ‘mata’ otak. Misalnya, kita memilih sebuah gambaran mental berikut : ‘Kita berada di dapur’. Saat kita bermaksud mengakses informasi itu kembali, yang muncul kemungkinan bukan ‘kita berada di dapur’, melainkan ‘kita memasak di dapur’, ‘kita bengong di dapur’, dll.

2. Gunakan kata Kerja sebagai Kata penghubung.

Kata Kerja sangat bagus dipakai untuk  mengaitkan kata-kata kunci yang notabene adalah kata-kata benda, agar terjalin kalimat dan cerita yang logis, runtut, unik dan khas. Sehingga cerita itu akan diingat oleh otak. Apabila informasi itu ingin ditampilkan kembali, kita tinggal ‘memanggil’ kata kuncinya.

Misalkan kita ingin menghapal 20 daftar berikut dengan urut :

Bola, Ular, Api, Pohon, Abu, Angin, Pantai, Rokok, mobil, Anjing, Helm

Belalang, Kepompong, Ilalang, Awan, Selimut, Jam, Pisang, Tanah Abang, Celana.

Seluruh daftar di atas adalah kata benda. Dalam gambaran mental tak sadar, benda-benda tersebut sudah dikenali dengan baik oleh otak kita. Ketika ‘bola’ disebut, otak kita segera memberikan gambaran bahwa yang dimaksud kata tersebut adalah benda bulat. Pengalaman masing-masing individu juga berpengaruh terhadap gambaran ini selanjutnya. Orang yang biasanya bermain bola sepak atau senang menonton sepak bola, cenderung menggambarkan ‘bola’ sebagai bola sepak. Sedangkan orang yang senang menonton tenis, cenderung akan menggambarkannya sebagai ‘bola kecil berwarna hijau’.

Namun demikian, hal tersebut tak masalah, karena ketika gambaran ‘bola sepak’ atau ‘bola tenis’ itu muncul, otak segera memerintahkan bahwa yang sedang ingin kita hapal adalah ‘bola’, tak spesifik bola yang mana.

Kata kedua setelah bola adalah ular. Kita mesti menghubungkan kedua kata tersebut dengan kata kerja.  ‘Bola dimakan ular’, atau ‘bola disepak ular’, dll.

3. Rangkaikan menjadi cerita yang runtun.

Dengan menghubungkan 20 daftar tersebut dengan kata kerja, maka akan terjalin rangkaian cerita berikut : Bola dimakan ular. Ularnya marah, sehingga keluar Api yang membakar pohon. Pohon itu kemudian menjadi abu, yang diterbangkan angin menuju pantai. Pantainya penuh dengan rokok. Rokoknya kemudian dilempar ke dalam mobil, yang berisi anjing. Anjingnya membawa helm yang isinya belalang. Belalang yang ketakutan, berubah menjadi kepompong. Dari kepompong itu keluarlah ilalang, yang terbang menuju awan. Awan yang kedinginan lantas menarik selimut. Selimutnya menyenggol Jam, sehingga jamnya berdering, dan memekik, ‘pisaaaangggg…!’ Pisangnya kemudian bawa ke tanah abang dan dituker dengan celana.

Dengan cara sendiri, anda bisa merangkai 20 kata di atas menjadi cerita. Setelah selesai, coba ulang dalam gambaran mental anda. Ingat kata kunci pertama adalah BOLA. Dan coba tuliskan daftar selanjutnya.

Ada berapa banyak kata yang berhasil ditulis?

Sebagai tes untuk diri anda sendiri, hapalkan secara urut 30 daftar berikut dalam waktu 15 menit.

tembakau, gula, laut, langit, gigi, gunting, Sabuk, komputer, dasi, donat, daster, seruling, kantor, WC, telepon, boneka, sungai, bayam, amerika, batu, sendok, kepala, spidol, telinga, air kran, sepeda motor, tupai, printer, bis, kertas.

Bagaimana hasilnya?

Test Gaya Belajar

Bacalah setiap pernyataan dari 36 nomor berikut.

Lingkarilah ‘Y’ di sebelah kanan pada salah satu kolom A,B atau C  apabila pernyataan tersebut sesuai dengan Anda (anda setuju).

Bila Anda tidak setuju, Anda tak perlu melingkari apapun

No Pernyataan A B C
1 Jika akan mengerjakan sesuatu, saya selalu membaca instruksinya terlebih dahulu. Y
2 Saya suka mencatat perintah atau intruksi yang disampaikan kepada saya. Y
3 Saya lebih suka mendengarkan informasi yang ada di kaset daripada jika harus membaca buku. Y
4 Saya lebih senang musik daripada seni lukis. Y
5 Saya lebih suka membaca daripada mendengarkan kuliah/ceramah. Y
6 Bila sendiri, saya biasanya memainkan musik/lagu atau bernyayi. Y
7 Saya lebih suka berolah raga daripada membaca buku. Y
8 Saya selalu dapat menunjukan arah mata angin dimanapun saya berada. Y
9 Saya suka menulis surat atau jurnal. Y
10 Bila berbicara, saya suka mengatakan,’saya mendengar Anda , itu terdengar bagus, itu bunyinya bagus ‘. Y
11 Ruangan/meja dan kamar saya biasanya berantakan/ tidak teratur. Y
12 Saya senang merancang, mengerjakan serta membuat sesuatu dengan kedua tangan saya. Y
13 Saya tahu hampir semua lirik dari lagu yang saya dengar. Y
14 Ketika mendengar orang lain berbicara , saya biasanya membuat gambaran dari apa yang mereka katakan dalam benak saya. Y
15 Saya suka olah raga secara teratur Y
16 Saya senang berbicara di telepon dalam waktu yang lama dengan kawan saya Y
17 Saya sangat senang berkumpul dan biasanya dapat dengan mudah berbicara dengan siapapun. Y
18 Saat melihat objek dalam bentuk gambar, saya dapat dengan  mudah mengenali objek yang sama walaupun posisi objek itu diputar atau diubah. Y
19 Saya biasanya mengatakan, ‘Saya rasa saya perlu menemukan pijakan atas hal ini, atau saya ingin bisa  menangani hal ini’. Y
20 Saat mengingat suatu pengalaman , saya sering kali melihat pengalaman  itu  dalam bentuk gambar di benak saya. Y
21 Saat mengingat suatu pengalaman, saya sering kali mendengar suara dan berbicara pada diri  saya mengenai pengalaman itu. Y
22 Saat mengingat suatu pengalaman, saya sering kali ingat bagaimana  perasaan saya terhadap pengalaman  itu. Y
23 Saya sering mencoret-coret kertas saat berbicara di telepon atau dalam suatu rapat/pertemuan. Y
24 Saya lebih suka melakukan contoh peragaan daripada jika harus membuat laporan tertulis atas suatu peristiwa. Y
25 Saya lebih suka membacakan cerita daripada mendengarkan cerita. Y
26 Saya biasanya berbicara dengan perlahan. Y
27 Saya lebih suka berbicara daripada menulis. Y
28 Tulisan tangan saya biasanya tidak rapi. Y
29 Saya biasanya menggunakan jari saya untuk nenunjuk kalimat yang saya baca. Y
30 Saya dapat dengan cepat melakukan penjumlahan dan perkalian dalam benak saya. Y
31 Saya suka mengeja dan saya pikir saya pintar mengeja kata-kata. Y
32 Saya akan sangat terganggu apabila ada orang yang berbicara pada saat saya sedang menonton televisi. Y
33 Saya dapat mengingat dengan mudah apa yang dikatakan orang. Y
34 Saya paling senang belajar apabila langsung disertai praktek. Y
35 Sangat sulit bagi saya untuk duduk dan diam dalam waktu yang lama. Y
36 Hari-hari tanpa musik, terasa amat membosankan Y

Bila Anda telah selesai, jumlahkan  ‘Y’ yang telah anda lingkari pada masing-masing  kolom A, B dan C.

Misalnya : Anda  mendapatkan A=10, B=3 C=6

Ini berarti :

Gaya Belajar Anda :

A=visual = 10

B=Auditorial = 3

C=Kinestesia = 6

Jadi, dominasi gaya belajar dominan Anda adalah Visual, dan berpadu dengan gaya Kinestesia.

Misalnya : Anda  mendapatkan A=5, B=4 C=11

Ini berarti :

Gaya Belajar Anda :

A=visual = 5

B=Auditorial = 4

C=Kinestesia = 11

Jadi, dominasi gaya belajar dominan Anda adalah Kinestesia

LATIHAN FIKSASI & PERSEPSI


Salah satu teknik membaca cepat adalah dengan berusaha membaca beberapa blok kata sekaligus. Menurut riset Cambridge University, hal tersebut memang dimungkinkan karena otak manusia membaca kata-per-kata, bukan huruf-per-huruf.

Coba Baca tulisan berikut yang sengaja dibuat salah susunanya. Apakah Anda bias membacanya?

Cboa bcaa tliusan bekirut ynag snegjaa dubiat slaah sanusunnya.

Atruan Hruuf Dlaam Ktaa Tiadk Penitng

Murenut sautu pelneitian di Uinervtisas Cmabridge, atruan hruuf dlaam ktaa tiadk penitng.

Ckuup huurf petrama dan trekahhir ynag ada pdaa tepmatyna. Siasyna bsia dtiluis bernaatakan, teatpi ktia daapt mebmacayna. Ini dsieabbkan kaerna oatk ktia tdiak mebmcaa huurf per hruuf, nmaun ktaa per ktaa. Laur bisaa kan?

Skearang klaau pkaai bhasa Ignrgis:

“I cdnoult blveiee that I cloud aulaclty uesdnatnrd what I was rdgnieg: THE PAOMNNEHAL PWEOR OF THE HMUAN MIND. Aoccdrnig to a rscheearch at Cmabridge Uinervtisy, it doesn’t mttaer in what oredr the ltteers in a word are, the only iprmoatnt thnig is that the frist and lsat ltteer be in the rghit pclae. The rset can be a taotl mses and you can stlil raed it wouthit a porbelm. This is bcuseae the huamn mnid deos not raed ervey lteter by istlef, but the wrod as a whloe. Amzanig huh?”

Salah satu pendapat tentang hal itu menyatakan bahwa menurut teori ‘asociative memory’ otak banyak bekerja dengan cara mengasosiakan suatu informasi dengan informasi yang lain yang sudah tersimpan. Kemampuan membaca kalimat yang salah letak tersebut dikarenakan otak kita merekonstruksi kata tersebut dengan ingatan yang sudah terdapat dalam otak kita. Dengan demikian, bila menemui kata baru maka bisa tetap mengalami kesulitan baca, atau terjadi salah mengartikan.

Dalam membaca cepat kemampuan mengenali kata adalah hal mendasar. Ketika Anda melihat sekumpulan huruf lewat mata dan mengirimkannya ke otak, maka akan ada proses pengenalan terhadap kata-kata tersebut terlebih jika Anda pernah mengenal kosa kata itu sebelumnya. Itu mengapa orang yang rajin membaca memiliki kecepatan yang relatif lebih cepat dibandingkan orang yang jarang baca karena kekayaan kosa kata yang telah dimiliki sebelumnya. Bila Anda banyak berlatih kosa kata baru, kemampuan baca anda juga akan meningkat.


Latihan Persepsi

Lihatlah tulisan pada kolom pertama (paling kiri) kemudian temukan kata yang sama pada 5 kolom berikutnya. Lakukan proses ini dengan cepat dan hanya dengan sekali lirik. (target : 25 kata dalam 30 detik).

Semakin cepat dan akurat mengenalinya berarti semakin cepat pula kemampuan asosiasi Anda terhadap kata-kata tersebut.

gerhana geraham gerakan berhala rihana gerhana
lingkungan keliling lingkungan lingkaran kungkungan tikungan
advokasi aduhkasi adakasi avodasi advokasi aurakasi
publikasi purifikasi publikasi aplikasi sublimasi obligasi
strategi alergi strategik stratosfir strategis strategi
nawala wanala nawawa wawala wanara nawala
nirwana nirwana arwana nirlaba wahana rahwana
karoseri karoseri serikaya karokaro seterika gigiseri
rongsokan rongrongan rombongan rongsokan soksokan onggokan
keluarga keluar keluhan kelubung keluarga
optimis osmosis osteriosis pesimis optimis gerimis
majalah masalah majalah maulah makalah manalah
akuarium herbarium sanatorium akuaria argentum akuarium
manajemen manager manamungkin manatahan manajemen entertainmen
ungkapan ungkapan angkupan angkutan angkatan unggukan
kemampuan perempuan kekuatan kemalaman kemapanan kemampuan
ikatan ikutan ikatan sikatan rakitan kaitan
barang barang berang baring taring parang
berhala berkala berkarat berhalangan berhala berhasil
kesempatan kesempatan kesempitan tempatan kesetanan keselamatan
sebentar kuetar sepintar sepantar sepintas sebentar
kandungan kalungan kandangan kondangan kandungan kudungan
sambal sambang sambas sandal sambat sambal
boneka bolekah aneka binneka boneka bone
Soliter Solider Solid Soliter Militer Sekitar


Pada Latihan berikut, temukan dua kata yang kembar pada kolom sebelah kanan, sesuai dengan kata yang paling kiri. (target : 25 kata dalam 30 detik).

dyah dyah dia diah dyah dian
derai serai tirai derai derai diary
irma irma ima iman irma irama
maria muria maria mulia mariam maria
rita ratih rima rita rina rita
ujung usung ulung ujung ujung urung
burung busung burung butung burung sarung
peristiwa peristiwa katulistiwa anekasatwa istimewa peristiwa
berempat berendam berempat ketupat berempat semburat
surabaya suralaya surabaya sukamaya sukabayu surabaya
rindu randa rinda rindu sindu rindu
pinang pening pinang punah pinang pindang
kotak katak kodak kotak kotor kotak
jujur jujur julur jujur lajur anjur
manjur mancur manjur muncar anjur manjur
cinta cita cina cinta tinta cinta
polisi puisi polisi politik polwan polisi
bunga bunga bangau buang bunga abung
tembang tebang tembang tambang lembang tembang
lambang lumbung lambung lambang lambat lambang
kilat kilat silat kilau kilat kualat
ramah rumah ramah ramai ramah jamah
buku baku buku kuku buku suku
karena kirana kiranya karena arena karena
gelanggang gelandang gelanggang gelanggelang gelanggang selangkang

Latihan Fiksasi.

Latihan kedua adalah mengenali kelompok kata (frasa), yang berguna untuk memperlebar jangkauan (fiksasi). Anda telah mengenal kata-kata ini sebelumnya. Sama seperti latihan sebelumnya lakukan dengan cepat untuk menemukan frasa yang sama pada kolom pertama di keempat kolom lainnya. (target : 24 kata dalam 30 detik).

satu rindu satu nusa satu rindu satu perdu siti rindu
nasi padang nasi pandang nasi pinang nasi pindang nasi padang
nusa bangsa nusa bangga nusa bangsa nuansa bangsa nusa bangsal
makan hati makam hati makan harta makan hati makin jadi
nenek moyang nenek mayong nanak moyang nanik mojang nenek momong
tambal sulam tambah sulap tumbal suram tambah seram tambal sulam
jalan sutra jalan sudah jalan sutra jarak sutra kama sutra
jaman edan jaman setan jangan edan jaman sedan jaman edan
kasih sayang kisah sayang kasih sayur kasih sayang kisah siang
cinta buta cita bata cinta buta cinta buda cincin buta
buku tamu buku tambun buku utama buka tamu buku tamu
tulis pesan tulis peran tulis pepesan tulis pesan tulip pisan
gempa bumi gempar bumi rempah bumi gemar bumi gempa bumi
kipas angin kipas angan kapas angin kipas angin kipas dingin
gelas kaca gelang kaca gelas kacang gelas kacau gelas kaca
jatuh cinta jatah cinta jatah cina jatuh cinta butuh cinta
kabar angin kibar angan kobar angin kabar angan kabar angin
merah darah merah daerah merah darah marah darah merak dara
angkat senjata angkut serta angkat sajadah angkat sengaja angkat senjata
buku tulis buku sulis bangku tulis bukan sulis buku tulis
putih tulang putih pulang patah tulang putih tulang pulih tulang
jangan berubah jaman berubah jangan berubah jangan berulah tangan berulah
deru debu deru tebu deru serbu deru debur deru debu
barang antik barang andik barang cantik barang antik barang tatik

No comments yet.

Leave a comment